Assalamualaikum wr. wb
Kembali memposting untuk hal yang
tidak terlalu penting, saya akan membahas tentang persahabatan.
Kalian tau apa arti persahabatan
?
Persahabatan adalah dimana
seseorang mau merasakan apa yang di rasakan teman sejawatnya
Persahabatan adalah dimana
seseorang siap menjadi apapun yang diinginkan teman sejawatnya
Persahabatan adalah dimana
seseorang menawarkan diri untuk menampung keluh kesah teman sejawatnya
Persahabatan adalah dimana
seseorang selalu mengkhawatirkan teman sejawatnya
Persahabatan adalah dimana
seseorang TANPA DI MINTA, DIA SELALU ADA
Persahabatan itu banyak artinya,
persahabatan bukan hanya sekedar
‘Teman satu kelas’ ‘teman
sebangku ‘ ‘teman yang sudah menjadi tetangga selama bertahun-tahun’
sebenarnya sahabat itu tidak
seperti itu, jika betul adanya seperti itu entah apa yang mereka rasakan jika
tidak satu kelas lagi, tidak sebangku lagi, dan tidak bertetangga lagi :)
sahabat itu akan datang dan berusaha
tetap ada di samping kalian, sahabat itu akan datang di saat kita membutuhkan
mereka, mereka tidak akan datang di saat kita sedang berbahagia dengan teman
yang lain. Sahabat itu ya seperti itu,
sahabat itu ada untuk melengkapi
hidup, untuk membantu kita berdiri terus berlari mengejar mimpi. Hal yang
mustahil akan menjadi kenyataan jika seorang sahabat memberikan semangat, di
setujui atau sejenisnya lah, kita biasa lebih mempercayai sahabat ketimbang
orang lain, semua yang kita anggap privasi akan kita bagi ke mereka.
Tidak jarang persahabatan di
jadikan ‘topeng’ untuk mendapatkan sesuatu
Mungkin untuk mendapatkan
hartanya , dalam hal ini mungkin di dasari dengan mamanfaatkan uang teman. Ada juga
yang menjadikan persahabatan untuk
berbagai jenis keuuntungan di satu sisi.
Persahabatan tidak selalu
berjalan mulus, terkadang ada kendala. Disaat salah satu dari mereka menganggap
persahabatan itu berharga , di salah satu sisi dari mereka juga menganggap
persahabatan layaknya sebuah teman. Padahal, sahabat itu jelas berbeda. Teman hanya
mengetahui sedikit hal dari diri kalian, sedangkan sahabat ? mereka tau semua. Mungkin
dengan gerak tubuh pun mereka tau apa yang kalian rasakan.
Di khianati sahabat sama seperti
di khianati seorang kekasih,
Sakitnya sama, sedihnya mungkin
melebihi di khianati seorang kekasih. Di acuhkan sahabat sama sakitnya seperti
di acuhkan kekasih, di nomor dua kan sahabat sama dengan di nomor duakan oleh
kekasih.
Jangan kira hanya kalian seorang
diri yang merasakannya, banyak diantara orang di dunia ini yang sakit
karenanya.
Mereka dekat namun tak bisa
tersentuh
Mereka ada di samping kita, namun
terasa jauh
Ada juga yang mengatakan bahwa
sahabat mereka berubah, berubah sikap dan perilaku
Ada juga yang mengatakan bahwa
sahabat mereka mengacuhkan mereka, tidak mendengarkan atau tidak perhatian lagi
seperti dulu.
Ada juga yang mengatakan bahwa
sahabat mereka melupakan mereka, lebih asik dengan teman barunya. Menurut saya
ini tidak benar, sahabat mereka hanya ingin mengenal teman barunya, mungkin itu
yang benar.
Ada juga yang mengatakan bahwa
sahabat mereka menomor duakan mereka. Menurut saya, haruskah kalian menjadi
nomor 1 secara terus menerus?
Ini sedikit cerita tentang curhatan
teman baru saya :) dia bercerita kepada saya bahwa sahabatnya saat smp yang
sekarang berbeda SMA dengannya telah melupakannya. Setiap di ajak untuk pergi
atau meluangkan waktu bersama selalu tidak bisa, saat ia berusaha menceritakan
kesedihannya berbagi keluh kesah sahabatnya tidak pernah memberikan kesan ‘menanggapi’
, sahabatnya menanggapi dengan kesan ‘itu lagi? Bosen’ . dia juga bercerita
bahwa saat ia ikut berkumpul dengan teman sahabatnya , sahabatnya benar-benar
melupakannya, sahabatnya berkata “ maaf, aku lupa ada kamu disini” , kata itu
sungguh menyakitkan didengar.
Sebenarnya entah apa yang harus
di lakukan, saat seseorang dihadapkan pada 2 pilihan. Sahabatnya atau teman
barunya, mungkin mereka beranggapan bahwa teman baru lebih tau dirinya saat
itu, sedangkan sahabat ? hanya tau ttg masalalunya, jadi untuk apa ada sahabat
saat ini
-.- kejam skali tu bahasa -………………..-
Disaat sahabatnya dengan semangat
ingin merasakan lagi keluh kesahnya , ia malah lebih memilih temannya -.- coba
bayangkan ? seorang sahabat mencari sahabatnya dengan tanpa di minta ingin
mendengar keluh kesahnya, menanyakan kabarnya , begitukah balasannya ? di
acuhkan dan di nomor duakan ? wkwkwk
Krisis bangeeet~
Wasalam~