Pages

Ads 468x60px

Rabu, 26 Desember 2012

sedikit pengetahuan ttg PHOTOGRAPHY


Pemilihan kamera

Assalamualaikum wr.wb
Kali ini saya akan menulis sedikit pengetahuan saya tentang dunia photography. Sebenarnya saya mulai suka dunia pemotretan (lebih tepatnya tukang photo) sejak smp, namun hanya sedikit yang saya mengerti, hanya asal jepret atau foto ala kadarnya dengan tidak mengerti fungsi setiap tombol pada kamera, berikut ini saya ingin membahas sedikit demi sedikit tentang kamera.
Memilih kamera digital
Pada tahun belakangan ini, perkembangan kamera digital demikian pesat, lebih beragam, denga fitur yang menggiurkan, akibatnya timbul kebingungan bagi kita yang ingin memilih atau memiliki kamera. Sebenaranya pemilihan kamera bergantung pada kebutuhannya, agar saat di gunakan akan lebih bermanfaat dan menghasilkan foto yang bagus. Setiap fasilitas kamera berbeda. Fasilitas kamera digital yang penting adalah lensa. Biasanya kamera saku atau prosumer memiliki lensa zoom dengan ukuran berfariasi yang paten (tidak bisa dilepas). Fasilitas lain yang perlu di pertimbangkan adalah lampu kilat dan focus. Kamera saku dan kamera posumer umumnya memiliki lampu kilat yang menyatu dengan kamera.
Berikut ini saya memaparkan sedikit yang saya ketahui tentang perbedaan kamera beserta fiturnya
KAMERA SAKU
1.       Untuk pemula
2.      Ukuran tipis dan ringan
3.     Setting otomatis
4.     Lensa paten
5.      Tidak selalu ada zoomnya
6.     Focus otomatis (bisa di atur namun tidak seleluasa LSR)
7.      Fitur terbatas
8.     Lampu kilat internal ‘
9.     Shutter lag lambat
10.  Format penyimpanan JPEG
11.    Resolusi kurang lebih 8 MP

KAMERA PROSUMER
1.       Untuk yang berniat terjun ke dunia fotografi
2.      Ukuran antara kamera saku dan SLR
3.     Lensa paten
4.     Setting otomatis dan manual
5.      Optical dan digital zoom
6.     Ada pilihan ukuran iso
7.      Focus otomatis dan manual
8.     Fitur lebih banyak dri kamera saku dan lebih sedikit dr kamera LSR
9.     Lampu kilat eksternal
10.  Shutter lag lambat
11.    Format penyimpanan JPEG dan RAW
12.   Resolusi kurang lebih 12 MP

KAMERA SLR
1.       Untuk keperluan professional
2.      Ukuran lebih besar dari kamera prosumer
3.     Setting otomatis dan manual
4.     Lensa tidak paten (bisa di pertukarkan)
5.      Optikal dan digital zoom
6.     Ada pilihan untuk ukuran iso
7.      Focus manual dan otomatis
8.     Kaya dengan aneka fitur
9.     Lampu kilat eksternal
10.  Resolusi kurang lebih 16 MP
11.    Format penyimpanan JPEG dan RAW
Beda digital dan optical zoom
Dari penjelasan tentang perbedaan kamera saku, prosumer, dan LSR pasti kalian akan bertanya apa sih bedanya optical zoom dengan digital zoom, maka dari itu saya akan jelaskan disini
OPTICAL ZOOM
Biasa di sebut the true zoom karena perbesaran di lakukan secara optic sesuai sudut pengambilan pemotret.saat pengambilan tersebut , elemen lensa bergerak untuk memperluas gambar. Optical zoom tidak menyebabkan terjadinya degradasi kualitas gambar

DIGITAL ZOOM
Digital zoom yaitu teknik mendekatkan objek yang di lakukan secara digital yang melibatkan kroping dan pembesaran gambar yang mengakibatkan penurunan kualitas gambar, bahkan dapat mengurangi ketajaman gambar. Untuk mengatasi ini pemotretan bisa di lakukan dengan jarak yang dekat dengan objek.

Nah setelah beberapa informasi tersebut, saya akan membagi lagi sedikit ilmu ttg fotografi. Disini akan saya lanjutkan dengan pembahasan ttg LAMPU KILAT, pernah tidak anda menggunakan lampu kilat untuk memotret objek (manusia) menimbulkan tanda putih pada objek ? tentu pernah , keadaan tersebut dapat di atasi dengan cara meletakkan lampu kilat sedikit di atas mata objek atau menggunakan lampu kilat yang di pantulkan. Efek lampu kilat sebenarnya beragam, berikut ini pembahsannya
EFEK LAMPU KILAT
Pernahkah anda memotret seorang anak dengan menggunakan lampu kilat kemudian anak tersebut terkejut dan menangis ? tentu saja pernah, keadaan tersebut akan menyusahkan anda bahkan mungkin saja tidak jadi untuk di potret, maka dari itu untuk mengatasinya atur jarak lampu kilat dan objek minimal 1 meter dan hanya berfungsi sebagai meratakan efek pencahayaan.
CAHAYA LAMPU KILAT
Penggunaan lampu kilat yang di arahkan langsung ke objek akan menimbulkan efek titik merah pada kedua mata objek, bayangan kuat pada sisi objek dan kesan berdimensi. Untuk mengurangi hal ini , potret objek pada posisi kamera 2o di atas mata objek, atur jarak objek dari latar blakang atau pantulkan lampu kilat ke atas atau samping objek. Tempat untuk memantulkan sinar lmpu kilat harus berwarna putih agar mendapatkan efek alami.

Nah, bagaimana sekarang ? anda mulai bisa memahami dan memperbaiki kekurangan hasil pemotretan anda kan ?.
Saya akan kembali memposting entri tentang fotografi di lain waktu, semoga bermanfaat dan membantu anda. Jangan lupa tinggalkan jejak anda dengan member komentar kemudian follow blog ini,
Terimakasih, wasalammualaikum wr.wb

Sumber : buku gramedia “memotret keluarga dengan kamera digital” oleh Dini yozardi & itta wijono

0 komentar:

Posting Komentar