Pages

Ads 468x60px

Sabtu, 05 Januari 2013

10 SECOND !!


Kamu 10 detik yang berharga




Tidak ada yang lebih bahagia selain melihat kedua orang tuaku tersenyum bangga , tidak ada yang lebih bahagia selain melihat kedua orang tuaku sehat dan masih tetap terlihat muda. Taukah kamu ? ada satu hal lagi yang membuatku bahagia, yaitu melihatmu.
Sesederhana itukah ? aku hanya melihatmu saja sudah bahagia, apa lagi mendapat senyuman darimu dan mungkin tegur sapa dan sedikit obrolan hangat di temani secangkir teh. 







Seperti beberapa waktu yang lalu, melihatmu 10 detik hampir saja membuat jantungku berhenti berdetak, napasku tersa sesak, mataku tidak sanggup berkedip, dan bibir ini tidak dapat mengatakan apapun. Diam kaku selama 10 detik, 10 detik terasa 1 jam, entah apa itu tapi benar itu yang ku rasakan.
Bahagia ? sedih ? ingin marah ? ingin menangis ? ingin apa ?
Aku hanya ingin memelukmu mungkin ? mengatakan seutas kalimat yang lama tidak pernah ku ucapkan dengan baik. 



Mungkin itu pertemuan pertama dan terakhir setelah beberapa bulan yang lalu, setelah kamu pergi. Aku mengatakan terakhir karena, aku sudah tidak sanggup lagi bertemu denganmu, bertemu denganmu 10 detik saja hampir membuatku tidak keruan, apalagi bertemu dengan mu lagi di lain waktu dengan wanita lain mungkin saja. Aku lebih baik tidak melihatmu dari pada harus menebak-nebak siapa yang ada di sebelahmu atau mungkin menebak siapa yang sedang menunggumu kembali ke kota sana. 




Aku lebih baik duduk diam di belakang rumah, menikmati sore sambil membaca novel kemudian sesaat mengingat apa yang telah kau katakan sebelum pergi,
“ aku pasti kembali, “
HA HA HA
Terlalu percaya padamu, mungkin sangat percaya. Mengapa tidak terpikir untuk bertanya “ jika kau pasti kembali dengan siapakah kau akan kembali ?” atau mungkin saja “ Jika kau kembali,semoga tidak ada yang tertinggal di sana “

Aku benci untuk mengatakan bahwa aku masih mempercayai semua perkataanmu, belum move on mungkin bahasa yang pas untukku. Mungkin ini memang harus begini, seperti apa yang di katakan banyak orang, semakin berlari semakin di kejar, semakin berusaha melupakan malah semakin ingat !
Aku berusaha melupakanmu dengan memadatkan jadwal harian ku, les sana sini,pulang sehabis magrib, berangkat paling awal, tidur cepat, bangun cepat semuanya ku lakukan untuk melupakanmu, setelah aku hampir saja sukses kamu datang lagi, walau hanya 10 detik.
10 detik aku bisa memandang wajahmu, memandang matamu, memandang sosok pria yang dulu selalu berada di sela canda dan tawaku, memandang sosok yang selalu berada di tengah kesedihanku dan berusaha menghiburku, memandang pria yang selalu menjadi penyemangatku saat aku merasa lelah sekolah. 10 detik yang berharga. 


0 komentar:

Posting Komentar