Pages

Ads 468x60px

Jumat, 04 Januari 2013

PRIA DI KOTA LAIN


PRIA DI KOTA LAIN



Pagi itu aku terbangun sangat mendengar alunan adzan subuh berkumandang, membangunkanku untuk segera menghadap Allah. Segera ku ambil air wudhu untuk melangsungkan sholat subuh. Tanpa banyak tanya lagi, hari ini hari pertama libur namun terlihat hambar. Di kamar yang menurutku tidak terlalu luas namun nyaman, iya nyaman bagiku. Sesaat ku menatap sekeliling kamar,saatnya ku bereskan ini semua. Tiba-tiba, dering sms hape berbunyi. Tanpa melihat aku sudah tahu itu hanya sms dari provider yang mengingatkan ku untuk mengisi ulang kartu karna sudah melewati masa tenggang.ku lanjutkan merapikan kamar tidur, membereskan meja belajar yang mulai berdebu, dan ahh aku menemukan boneka yang tergeletak di bawah meja, sudah berdebu dan bau. Aku teringat akan seseorang yang memberikannya kepada ku sekitar satu tahun yang lalu, kemudian karna iseng aku sengaja mengecek sms yang tadi belum sempat ku baca. Dari dia ?! benarkah ? biasanya dia tidak pernah mengirimkan sebuah smspun, aneh ? segera ku buka dan benar ternyata, bukan sebuah pesan yang membuat hatiku bahagia mungkin. Namun sebuah pesan berisi nasehat, sebuah pesan yang menurutku sangat menyayat hati, bukan karena sesuatu yang menyakitkan. Mungkin seperti kekecewaan, sebuah pesan yang dirakit dan di atur seindah mungkin agar yang membacanya tidak kecewa, namun aku mengerti maksud dan tujuannya. Melupakannya mungkin hal yang di inginkan, berhenti menghantuinya adalah yang di harapkan.
Jadi,ini yang dia harapkan. Namun ini yang sangat ku takutkan. Sebenarnya aku memang cukup mengganggunya, seperti tidak mengerti keadaannya. Namun bisakah maafkan kesalahanku ? seandainya ia mau memandangku saat ini, aku yang saat ini mungkin telah sadar akan sikapku yang salah, telah berusaha berubah. Jika tidak , mungkin akan ku temukan seorang pria di kota lain yang sepertimu bahkan yang lebih darimu.

0 komentar:

Posting Komentar