1. Putus karena Masalah Kecil
Terkadang Anda mengkahiri hubungan bukan karena masalah yang besar. Cekcok karena hal kecil juga bisa memicu berakhirnya hubungan karena mungkin pada saat itu Anda dan si dia sama-sama emosi. Jika pada saat itu Anda putus karena si dia tidak menjemput Anda di kantor atau dia lupa untuk menelepon Anda, berarti masalahnya tidak cukup besar. Jika pada dasarnya si dia orang yang baik dan sesuai dengan kriteria Anda tidak ada salahnya untuk kembali menjalin hubungan.
2. Teman Setuju Jika Anda Balikan
Teman bisa menjadi orang terjujur di hidup Anda. Jika teman-teman Anda merasa Anda dan si dia tidak memiliki masalah yang cukup berarti dan setuju untuk Anda kembali ke pelukan mantan, Anda bisa mempertimbangkannya.
3. Dia Telah Berubah
Kamu melihat sosok yang berbeda dari mantan yang dulu dengan sekarang. Sosok si dia saat ini lebih dewasa, bertanggungjawab, dan lebih perhatian mungkin Anda bisa memikirkan kembali untuk memulai hubungan asmara lagi.
4. Si Mantan Tidak Langsung Mencari Pacar Baru
Kamu bisa mengetahui si mantan masih mencintai dan serius ingin kembali dengan Anda dari sikapnya terhadap wanita lain. Jika setelah putus si dia tidak hanya mendekati Anda, tapi juga centil dengan beberapa wanita lainnya, berarti dia tidak layak untuk Anda. Tetapi, jika dia hanya fokus terhadap Anda, maka Anda bisa mempertimbangkannya.
5. Saling Merasa Kehilangan
Terkadang sulit menghargai pasangan, sampai Anda atau pun dia merasa kehilangan. Hubungan yang stagnan bisa membuat seseorang untuk memiliki putus, padahal sebenarnya yang diperlukan hanyalah sebuah perubahan. Jika Anda merasa kehidupan Anda menjadi lebih buruk setelah putus dengan kekasih, mungkin ada baiknya Anda menjalin hubungan lagi dengan si dia.
6. Hanya Dia yang Bisa Melengkapi Hidup Anda
Anda telah dekat dengan beberapa pria, namun Anda merasa pria-pria tersebut tidak ada yang lebih baik dari si mantan. Jika situasinya seperti itu mungkin saatnya Anda intropeksi diri. Bisa jadi selama ini sang mantanlah orang yang dapat melengkapin hidup Anda.
7. Saling Memaafkan
Salah satu hal yang terpenting sebelum memutuskan untuk kembali dengan si mantan adalah, telah melupakan dan memaafkan kesalahannya di masa lalu. Begitu pun dengan si mantan, yang bisa menerima Anda apa adanya. Jika sudah saling memaafkan mengapa tidak secepatnya Anda dan pasangan untuk kembali bersama?
0 komentar:
Posting Komentar